Penanganan Fraktur

 

Penanganan Fraktur terbagi beberapa cara yaitu


  • Rekouisi
Merupakan suatu tindakan dengan pemeriksaan fisik, radiologi, mengetahui riwayat kecelakaan, derajat keparahannya, jenis kekuatan yg berperan
  • Reduksi
Merupakan usaha dari tindakan manipulasi fragmen fragmen tulang yg patah sedapat mungkin kembali seperti letaknya semula, alat fiksasi intema yg di gunakan dalam bentuk flat, sekrup, kawat, atau batangan logam, dengan tujuan untuk mempertahankan fragmen tulang dalam posisinya sampai terjadi penyembuhan tulang yg solid
  •  Retensi
Tindakan mobilisasi untuk mempertahankan fragmen tulang dalam posisi dan kesejajaran yg benar sampai terjadi penyatuan tulang imobilisasi yg di lakukan dengan fiksasi interna maupun eksterna
  • Rehabilitasi
Latihan dan setting otot di usahakan untuk meminimalkan atrofi disuse dan merapatkan peredaran darah
Previous
Next Post »